UPN Yogyakarta inisiasi sinergi kampus bela negara

id upn veteran

UPN Yogyakarta inisiasi sinergi kampus bela negara

(kanan ke kiri) Ketua Dewan Juri Sinergi Kampus Bela Negara Indonesia (SKBNI) Prof Danisworo, Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof Sari Bahagiarti, Kepala Bidang Bela Negara Bambang Wicaksono. (Foto Antara/Bambang)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta menginisiasi program Sinergi Kampus Bela Negara Indonesia 2017 dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai bela negara di lingkungan kampus.

"Program Sinergi Kampus Bela Negara Indonesia (SKBNI) 2017 bertujuan mengajak seluruh lembaga pendidikan tinggi di Indonesia untuk bersama-sama melakukan refleksi pengembangan dan implementasi nilai-nilai bela negara," kata Ketua Dewan Juri SKBNI 2017 Danisworo di kampus UPN Veteran Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, UPN Veteran Yogyakarta sebagai kampus bela negara menginisiasi program SKBNI 2017 untuk membuktikan bahwa bela negara tidak hanya semangat di atas kertas.

"SKBNI dilaksanakan dengan metode pengisian kuisioner secara `online` pada laman http://belanegara.upnyk.ac.id/, serta akan dinilai oleh dewan juri berdasarkan indikator, bobot, dan nilai yang ditentukan," kata Danisworo yang juga Guru Besar UPN Veteran Yogyakarta.

Kepala Bidang Bela Negara UPN Veteran Yogyakarta Bambang Wicaksono mengatakan peserta SKBNI 2017 terdiri atas seluruh lembaga penyelenggara pendidikan tinggi di Indonesia yang berpartisipasi yakni universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi, dan vokasi.

Narasumber atau tim penilai SKBNI 2017 terdiri atas Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), akademisi, wartawan, dan tokoh masyarakat.

"Pemeringkatan kampus bela negara akan dilaksanakan secara nasional sebagai salah satu tolok ukur implementasi bela negara di lingkungan akademisi. Hasil pemeringkatan SKBNI 2017 akan diumumkan pada 19 Desember bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara," kata Bambang.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Sari Bahagiarti mengatakan bela negara perlu ditanamkan dan dikembangkan di setiap perguruan tinggi di Indonesia.

"Hal itu karena peningkatan pemahaman cinta tanah air, pembelaan, dan pengawalan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta pembangunan nasional oleh masyarakat terdidik sangat penting," kata Sari.

(U.B015)


















































































Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024